Bill Gates dan Paul Allen
Penemu Microsoft
Bill kecil
mampu dengan mudah melewati masa sekolah dasar dengan nilai sangat memuaskan,
terutama dalam pelajaran IPA dan Matematika. Mengetahui hal ini orang tua Bill,
kemudian menyekolahkannya di sebuah sekolah swasta yang terkenal dengan
pembinaan akademik yang baik, bernama " LAKESIDE ". Pada saat itu,
Lakeside baru saja membeli sebuah komputer, dan dalam waktu seminggu, Bill
Gates, Paul Allen dan beberapa siswa lainnya (sebagian besar nantinya menjadi
programmer pertama MICROSOFT) sudah menghabiskan semua jam pelajaran komputer
untuk satu tahun.
Kemampuan
komputer Bill Gates sudah diakui sejak dia masih bersekolah di Lakeside ..
Dimulai dengan meng"hack" komputer sekolah, mengubah jadwal, dan
penempatan siswa. Tahun 1968, Bill Gates, Paul Allen, dan dua hackers lainnya
disewa oleh Computer Center Corp. untuk menjadi tester sistem keamanan
perusahaan tersebut. Sebagai balasan, mereka diberikan kebebasan untuk
menggunakan komputer perusahaan. Menurut Bill saat itu lah mereka benar-benar
dapat "memasuki" komputer. Dan disinilah mereka mulai mengembangkan
kemampuan menuju pembentukan Microsoft, 7 tahun kemudian.
Selanjutnya
kemampuan Bill Gates semakin terasah. Pembuatan program sistem pembayaran untuk
Information Science Inc, merupakan bisnis pertamanya. Kemudian bersama Paul
Ellen mendirikan perusahaan pertama mereka yang disebut Traf-O-Data. Mereka membuat
sebuah komputer kecil yang mampu mengukur aliran lalu lintas. Bekerja sebagai
debugger di perusahaan kontrkator pertahanan TRW, dan sebagai penanggungjawab
komputerisasi jadwal sekolah, melengkapi pengalaman Bill Gates.
Musim gugur
1973, Bill Gates berangkat menuju Harvard University dan terdaftar sebagai
siswa fakultas hukum. Bill mampu dengan baik mengikuti kuliah, namun sama
seperti ketika di SMA, perhatiannya segera beralih ke komputer. Selama di
Harvard, hubungannya dengan Allen tetap dekat. Bill dikenal sebagai seorang
jenius di Harvard. Bahkan salah seorang guru Bill mengatakan bahwa Bill adalah
programmer yang luar biasa jenius, namun seorang manusia yang menyebalkan.
Desember
1974, saat hendak mengunjungi Bill Gates, Paul Allen membaca artikel majalah
Popular Electronics dengan judul "World`s First Microcomputer Kit to Rival
Commercial Models". Artikel ini memuat tentang komputer mikro pertama
Altair 9090. Allen kemudian berdiskusi dengan Bill Gates. Mereka menyadari
bahwa era "komputer rumah" akan segera hadir dan meledak, membuat
keberadaan software untuk komputer - komputer tersebut sangat dibutuhkan. Dan
ini merupakan kesempatan besar bagi mereka.
Kemudian
dalam beberapa hari, Gates menghubungi perusahaan pembuat Altair, MITS (Micro Instrumentation
and Telemetry Systems). Dia mengatakan bahwa dia dan Allen, telah membuat BASIC
yang dapat digunakan pada Altair. Tentu saja ini adalah bohong. Bahkan mereka
sama sekali belum menulis satu baris kode pun. MITS, yang tidak mengetahui hal
ini, sangat tertarik pada BASIC. Dalam waktu 8 minggu BASIC telah siap. Allen
menuju MITS untuk mempresentasikan BASIC. Dan walaupun, ini adalah kali pertama
bagi Allen dalam mengoperasikan Altair, ternyata BASIC dapat bekerja dengan
sempurna. Setahun kemudian Bill Gates meninggalkan Harvard dan mendirikan
Microsoft.
Kisah Bill
Gates Meninggalkan Harvard Demi Mengejar ImpianKetika ia bosan dengan Harvard,
Gates melamar pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan komputer di daerah
Boston .. Gates mendorong Paul Allen untuk mencoba melamar sebagai pembuat
program di Honey-well agar keduanya dapat melanjutkan impian mereka untuk
mendirikan sebuah perusahaan perangkat lunak.
Pada suatu
hari di bulan Desember yang beku, Paul Allen melihat sampul depan majalah Popular
Mechanics, terbitan Januari 1975, yaitu gambar komputer mikro rakitan baru yang
revolusioner MITS Altair 8080 (Komputer kecil ini menjadi cikal bakal PC di
kemudian hari). Kemudian Allen menemui Gates dan membujuknya bahwa mereka harus
mengembangkan sebuah bahasa untuk mesin kecil sederhana itu. Allen terus
mengatakan, Yuk kita dirikan sebuah perusahaan. Yuk kita lakukan. Kami sadar
bahwa revolusi itu bisa terjadi tanpa kami. Setelah kami membaca artikel itu,
tak diragukan lagi dimana kami akan memfokuskan hidup kami.
Kedua
sahabat itu bergegas ke sebuah komputer Harvard untuk menulis sebuah adaptasi
dari program bahasa BASIC. Gates dan Allen percaya bahwa komputer kecil itu
dapat melakukan keajaiban. Dari sana pula mereka mempunyai mimpi, tersedianya
sebuah komputer di setiap meja tulis dan di setiap rumah tangga.
Semangat
Allen dan Gates tidak percuma. Berawal dari komputer kecil itulah yang menjadi
mode dari segala macam komputansi. Dan sekarang bisa Anda lihat bahwa PC telah
benar-benar menjadi alat jaman informasi. Dan hampir setiap orang mengenal Bill
Gates sebagai orang terkaya di dunia saat ini.






0 komentar:
Posting Komentar