Profesi/ pekerjaan adalah sebuah
aktifitas yang jamak dilakukan orang sehari-hari, hingga tua enggan berhenti
kecuali mati. Profesi menghasilkan uang, gaji-upah dan kata lain yang senada
dengan itu.
Dokter,Apoteker, bakulan es
muter, politisi,polisi, bakul trasi, arsitektur, kondektur, tukang sayur dll
adalah sebuah profesi yang sering terlihat oleh kita. Profesi yang berbeda
menghasilkan pundi-pundi yang berbeda pula. Lalu mengapa, sebab apa, bagaimana
caranya orang bisa bekerja, berprofesi?
La yo mestinya sekolah dulu
to? Yang jualan bakso, tukang soto
sekolahnya gak mungkin to kalau es LORO, maksdnnya Strata 2, ? la kalau S2 levelnya yo pejabat yowis pokoknya terhormat gitu.
Sekolah –belajar bertahun-tahun
boleh di madrasah, SD trus makin tinggi akhirnya mengantarkan seseorang layak
bekerja, berprofesi yang sesuai dan upahnyapun sesuai dengan profesinya.
La trus nek sekolah ki yang
ngajar, sek mulang sopo??????
Jawabannya pasti kompak “ GURU”
Boleh pak guru bisa bu guru, ono
sek galak, ada yang lemah lembut, ada yang cakep ada yang sedeng2 wae, ada yang
gendut ada yang langsing, bisa tinggi ada yang nggak, wis pokoke kalau sekolah
yang mengajar pasti guru. Intinya jadi apapun seseorang, opomeneh mung kades,
PRESIDEN se xpun mestinya – harusnya
hormat pada guru sebab sang guru adalah sosok yang mengantarkan dirinya menjadi
seperti ini, “ ngendi ono gak sekolah kok jadi presiden “ betul nggak?
Berbahagialah para guru sebab
ternyata guru adalah profesi diatas segala profesi, bermartabat, terhormat ,
dipuja oleh siapa saja. Semestinya guru tak boleh bergaji kecil, guru tak boleh
dibiarkan miskin, guru tak ditaksir dengan berapa tetes keringat yang
dikeluarkan sebagaimana tukang kayu, tapi guru adalah dewa penyelamat ,
pengemban amanat ilmu dari sang maha ilmu, jadi sebaiknya jangan biarkan sang
guru hidup dibawah KHL, dengan gaji kecil
bagi seorang guru adalah melecehkan ilmu pengetahuan sebab guru adalah
salah satu sumber ilmu anugrah tuhan YME. Bukan bermakna mengukur ilmu dengan
harta sebab ilmu lebih berharga
bukaaaan? Yang penting jangan biarkan guru hidup miskin, sedang mantan
murid2nya bersenang-senang, hidupnya cukup bahkan nganti turah-turah hartanya.
JUNG GIRI PROFESI demikian saya katakan sebagai kata yang pas buat seorang guru
yang maknanya “ PROFESI DIATAS PROFESI “, Jung adalh puncak, Giri adalh gunung
. Benar2 tinggi posisi profesi seorang guru.
Selamat Ulang Tahun PGRI.
Kado dari saya: A
D
(Aris Duwiyantoro, S.Ag)
0 komentar:
Posting Komentar